Vina Vinolita Tanoedji Terlibat Penipuan

Vina Vinolita Tanoedji Penipu UMN Vinazhangg

Seorang mahasiswi UMN (Universitas Multimedia Nusantara), Vina Vinolita Tanoedji menjadi viral usai terlibat dalam penipuan yang memakan banyak korban di media sosial. Sampai mereka semua akhirnya berani untuk speak-up dibantu oleh salah seorang pengguna di Twitter/X, TikTok dan Instagram. 

Mahasiswi UMN Dicurigai Terlibat Penipuan Group Order, Kerugian Capai Rp35 Juta

Seorang mahasiswi dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), jurusan Desain Komunikasi Visual, bernama Vina Vinolita Tanoedji, tengah menjadi sorotan akibat dugaan kasus penipuan dalam pengelolaan group order (GO). 

Vina, yang akrab disapa Vin, dilaporkan telah menyebabkan kerugian sebesar Rp35.100.488 pada dua GO yang dikelolanya, yakni @./jajananbolu dan @./jajanwithzee.

Kasus ini mencuat setelah para korban, yang merupakan member dari GO tersebut, melaporkan kejadian ini kepada pihak owner dan admin. 

Sebagai tindak lanjut, thread pengaduan ini dibuat atas izin para korban untuk mengungkap detail kerugian serta kronologi kasus. 

Thread akan dihapus jika pihak yang bersangkutan dapat menyelesaikan tanggung jawabnya, termasuk memberikan permintaan maaf kepada korban dan pihak warehouse yang sebelumnya disalahkan.

Kronologi Kasus

Vina diduga melakukan sejumlah pelanggaran terkait pengelolaan group order

Perbedaan Nomor Pembayaran. Dalam proses pembayaran, terdapat kejanggalan karena Vina menggunakan nomor rekening pribadinya untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Hal ini bertentangan dengan instruksi dari pihak owner yang telah meminta agar pembayaran dialihkan ke rekening yang ditunjuk oleh owner.

Tidak Responsif
Banyak anggota GO mengeluhkan respons yang lambat dari Vina. Ia sering kali tidak memberikan jawaban atas pertanyaan terkait status barang yang menjadi tanggung jawabnya, bahkan setelah dihubungi secara personal maupun melalui mention di grup GO.

Pemalsuan Invoice
Dugaan lain yang mencuat adalah pemalsuan bukti transaksi dengan seller asal China. Bukti checkout yang diberikan oleh Vina menunjukkan perbedaan dengan transaksi sebenarnya.

Salahkan Pihak Warehouse
Vina kerap menyalahkan pihak warehouse atas keterlambatan atau hilangnya barang. Ia menolak memberikan nomor resi kepada pelanggan, yang seharusnya menjadi hak mereka untuk melacak pesanan.

Tidak Bayar Tagihan
Laporan menunjukkan bahwa Vina tidak membayarkan tagihan pajak untuk barang yang telah tiba di warehouse Indonesia, meskipun sebelumnya telah menagih uang pajak dari para pelanggan.

Blokir Akses Korban
Setelah masalah ini mencuat, Vina dilaporkan memblokir seluruh akses dari para korban, termasuk owner dan pihak warehouse, sehingga komunikasi untuk penyelesaian masalah menjadi terhambat.

Vina Vinolita Tanoedji Penipu UMN Vinazhangg Jajanwithzee Jajananbolu

Reaksi Para Korban

Pemilik akun X, @./JadeLynLyn, yang juga merupakan owner GO @./jajananbolu dan admin @./jajanwithzee, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan Vina. 

Dalam pengakuannya, ia menegaskan bahwa Vina telah mengabaikan tanggung jawabnya sebagai admin dengan tidak menyelesaikan pembayaran ke warehouse dan tidak melakukan checkout barang.

Salah satu korban yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, “Kami sudah mencoba membantu dia, tetapi malah dipersulit. Bukti transaksi dan komunikasi dengan warehouse pun tidak transparan.”

Upaya Penyelesaian

Para korban mendesak Vina untuk segera menyelesaikan masalah ini dengan cara:

  1. Memberikan permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan, termasuk pelanggan dan warehouse.
  2. Mengembalikan seluruh uang yang telah dibayarkan oleh para pelanggan untuk barang yang tidak pernah sampai.
  3. Transparan dalam memberikan informasi terkait status barang dan transaksi.

Thread pengaduan ini dibuat sebagai bentuk peringatan dan edukasi kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih penyelenggara group order. Kasus ini juga diharapkan menjadi pelajaran bagi pihak-pihak lain yang berniat melakukan tindakan serupa.

Sampai berita ini diturunkan, Vina belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan ini dan korban malah diblokir. Para korban berharap adanya itikad baik dari pihak yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah tanpa memperburuk situasi lebih lanjut.

Penulis

Penggemar setia Bayer Leverkusen sebelum era Xabi Alonso pokoknya.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.