Sebenarnya Kibezaka sudah pernah membahas pada artikel khusus: Panduan Migrasi RoK Terbaru. Disana dijelaskan peraturan baru dari Lilith Games selaku developer yang mengubah aturan migrasi akun.
Peraturan itu sudah lama diterapkan sebagai upaya Lilith bersikap lebih adil pada pemain yang menggunakan akun baru di kerajaan lebih muda.
Sehingga mereka bisa bermain dengan nyaman tanpa adanya interupsi pemain yang pakai akun tua dengan komandan, VIP, dan perlengkapan perang mumpuni.
Sebagian peraturan bisa dilihat langsung pada halaman Kerajaan/Server Kingdom ketika kita memilih server lain, sebelum masuk ke kerajaan tersebut.
Kenapa Tidak Bisa Migrasi di Rise of Kingdoms
Ada pun pemain yang gagal migrasi atau tidak bisa berpindah server kerajaan bisa dipengaruhi berbagai faktor. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
Jumlah Paspor Tidak Mencukupi
Untuk melakukan migrasi akun di Rise of Kingdoms ke kingdom lain, pemain wajib memiliki halaman paspor. Jumlah passport yang dibutuhkan juga berbeda tergantung pada besaran Power akun sobat.
Inilah jumlah paspor yang dibutuhkan untuk migrasi di Rise of Kingdoms berdasarkan power. Baca: Cara Migrasi Gratis di RoK Tanpa Paspor.
Paspor bisa didapatkan melalui 2 cara: Toko Aliansi (beli 1 Passport pakai 600k kredit individu), atau top-up bundle bernama "New World".
City Hall Masih di Bawah Level 16
Banyak yang tidak membaca poin penting ini. Penyebab gagal migrasi di Rise of Kingdoms biasanya karena CH/City Hall masih di bawah level 16. Jadi upgrade dulu minimal sampai Lv 16 buat migrasi. Caranya cek: Cara Upgrade City Hall RoK.
Pasukan Lagi War dan Masih Latihan
Bangunan melatih pasukan harus kosong dulu, kalau ada Troops/Pasukan yang lagi dilatih silakan percepat pakai Speedup lalu jangan melatih pasukan hingga migrasi ke kerajaan baru selesai.
Selain itu, jika ada pawai/March pasukan di luar kota maka harap pulangkan dulu ke CH.
Harus Keluar Aliansi dan Hapus SDA/RSS
Jumlah SDA/RSS tidak boleh melebihi kapasitas Storehouse sobat. Pada update terbaru nanti sobat dibantu hapus/buang RSS agar memenuhi persyaratan migrasi.
Selain itu, sobat harus keluar dari aliansi mana pun sebelum melakukan migrasi. Baca: Cara Keluar Aliansi Rise of Kingdoms.
Kingdom Tujuan Masih Menjalani KvK
Nah, ini kebanyakan tidak disadari pemain RoK. Misal kamu dari KD #2024 dan ingin migrasi ke KD #1900, wajib dicek dulu apakah KD tujuan (1900) sedang menjalani Lost Kingdom Event alias KvK atau tidak. Jika iya, maka harus mencari kerajaan lain atau menunggu hingga KvK di 1900 selesai.
Usia Kerajaan dan Bukan Imperium
Server kerajaaan harus terbentuk lebih dari 120 hari agar bisa dimasuki imigran. Kingdom juga tidak boleh berstatus imperium untuk bisa menerima pemain migrasi masuk.
Jika statusnya Imperium, maka kerajaan tersebut hanya bisa menerima pemain dengan power di bawah 25 juta (25M) saja. Ini terjadi pada KD tua yang sudah lama terbentuk.
Kuota Habis
Pada aturan terbaru, untuk akun lama yang berada di KvK 3 dan Musim Penaklukan (Season of Conquest) atau kerajaan lebih dari 100 hari, akan sulit migrasi ke kerajaan yang baru selesai KvK Musim Pertama dan bersiap menjalani KvK Musim 2.
Hal itu ditandai dengan kuota maksimum sebesar 30 akun per kingdom. Itu pun kalian harus berebut dengan ribuan pemain lain dan tidak bisa masuk sembarangan. Jika sobat masuk dengan power tinggi dan terdeteksi, maka bakal diserang ramai-ramai hingga terkena Zeroed.
Terlepas dari itu semua, ternyata migrasi tidak disukai pemain lain. Kenapa demikian? Simak: Alasan Migrasi Tidak Disukai Pemain RoK.
Kesimpulannya, permasalahan kenapa tidak bisa migrasi di Rise of Kingdoms ini dialami pemain RoK yang belum sepenuhnya paham dengan peraturan terbaru.