Kalkulator Listrik: Cara Menghitung Pemakaian Harian dan Bulanan

Yuk hitung pakai kalkulator listrik, berapa kira-kira konsumsi listrik kamu? Listrik menjadi kebutuhan masyarakat di bumi, termasuk Indonesia. Setiap hari kita membutuhkan listrik baik untuk kegiatan di rumah, berbisnis, atau skala besar perusahaan dan lembaga pemerintahan.  Berikut cara menghitungnya memakai kalkulator listrik online:

Selamat datang di kalkulator hitung biaya listrik online



Peralatan yang kamu gunakan:
Alat Daya/watt Waktu/jam


Catatan: 
  • Kolom Alat: Barang yang mengonsumsi listrik (Contoh: Lampu, Laptop, Kulkas, Kipas Angin, AC)
  • Kolom Daya/Watt: Besaran Daya Listrik pada Barang (Contoh: Kulkas dua pintu 50 Watt)
  • Kolom Jam/Waktu: Berapa lama durasi pemakaian harian. Isi dengan angka (misal: 12 jam, isi angka 12)
  • Pilih Golongan Daya Listrik.
  • Tap Tombol Hitung Biaya untuk mengetahui perkiraan biaya listrik yang dibutuhkan.
Tarif pada kalkulator listrik ini menggunakan perhitungan resmi PLN yakni 1 Bulan = 30 Hari. 

Alternatif situs web cek biaya listrik.

1. Masuk ke halaman Simulasi Konsumsi Listrik 
2. Pilih menu "Mulai Simulasi" pada tombol berwarna merah.
3. Lalu pilih jenis tarif apakah R1, R2, atau R3. 
4. Masukkan besaran Daya Listrik. 

Besaran daya yang tersedia antara lain: 
a. Apakah untuk Golongan R1 900 VA (RTM), 1300 VA, 2200 VA, b. Kategori R2 3500 VA, 4400 VA, 5500 VA.
c. Kategori R3 6600 VA

5. Kemudian tap tombol "+Tambah Barang
6. Pilih barang apa saja yang ada di tempat kamu (Rumah/Kantor/Pos/Gedung).

7. Setelah selesai menambahkan barang, pilih berapa Qty (Jumlah) barang tersebut jika ada lebih dari 1. 
8. Di bagian Lama Pemakaian Rata-rata, apabila barangnya dipakai beberapa jam saja setiap harinya maka pilih durasi Jam pemakaian pada setiap barang. 

Apabila sudah semuanya, di bagian bawah akan muncul secara otomatis total perkiraan jumlah pemakaian listrik di tempatmu. 

Penghitungan kalkulator listrik website itu sudah termasuk biaya PTL, PPN, PJU, Admin, serta total yang bisa dibayarkan. Perlu diketahui, Pajak PPN mungkin bisa berubah sewaktu-waktu. 

Berikut tarif dasar listrik per 2024-2025:

1. R-1 TR 900 VA = Rp1352/kWh (non-subsidi)
2. R1 1300 VA = Rp1444,70/kWh
3. R1 2200 VA = Rp1444,70/kWh
4. R2 3500 VA = Rp1699,53/kWh
5. R2 4400 VA = Rp1699,53/kWh
6. R2 5500 VA = Rp1699,53/kWh
7. R3 6600 VA = Rp1699,53/kWh

Penghitungan bulanan pada Kalkulator Listrik tersebut adalah 30 Hari. 

Alternatif website kalkulator listrik adalah: Calculate

Namun tampilan antarmuka penghitungannya lebih sederhana, kita tinggal masukkan total konsumsi daya listrik suatu barang berapa Watt serta daya listrik yang kita gunakan dan berapa lama pemakaiannya. 

Misal: Lampu Bohlam 20 Watt, menyala 8 jam per hari, dengan tarif dasar listrik kategori R1 900 VA Rp1352/kWh, maka pemakaian per bulannya adalah = Rp6850 (4.87 kWh) per bulan untuk lampu bohlam 8 jam/hari.

Selamat menggunakan kalkulator listrik, semoga bermanfaat.

Penulis

Editor & Praktisi Teknologi, terkadang di Kibezaka, kadang di Kaskus. Spotify: Kibezaka
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.