Sistem Penghitungan Oricon dan Billboard Jepang Serta Cara Kerjanya

Bagaimana sistem perhitungan Oricon Chart dan Billboard Japan? Persamaan Oricon dan Billboard adalah sama-sama ngumpulin data penjualan album/single (dari toko CD, swalayan, jasa pengiriman pos, dll), jadi dari pihak-pihak yang jualan CD tersebut, datanya dilaporkan ke Oricon dan/atau Soundscan (Billboard) yang akhirnya bikin chart. 

oricon vs billboard japan

Jadi, datanya berdasarkan laporan yang masuk, karena pasti tidak semua toko CD yang mau/bisa kerjasama, dengan perhitungan tertentu (pembobotan, dll), nanti didapat data estimasinya.

Soal angka mutlak berapa yang terjual, siapa yang tahu? (nanti di bahas)

Oricon selalu update chart harian setiap hari jam 18.00 JST (hasil penjualan sehari sebelumnya), itu kenapa kalau single rilis tanggal 11 Juli misalnya, maka CD sudah dijual di toko-toko sejak 9-10 juli (flying get day / flying get sales)

Data penjualan selama sebelum tanggal 10 juli (termasuk juga dari preorder sebelumnya) dilaporkan dan ditabulasi Oricon dan ditampilin di chart tanggal 11 Juli mulai jam 18.00 JST (kadang telat hitungan menit sampai 1 jam)

Itu kenapa penjualan hari pertama selalu gede banget. 

Selain CD single/album, Oricon juga ada chart untuk Bluray/DVD konser, buku, photobook, komik, dll yang diupdate mingguan

Photobook update tiap hari jumat. 

Single/album sales mingguan biasa update hari rabu angka rincinya (di berita sudah muncul selasa pagi angka bulat misal 239 ribu)

Kalau berlangganan (berbayar) bisa dapet angka rinci lebih cepat, lebih banyak, misal yang gratis cuma sampai Top 30, yang berbayar bisa sampai Top 50. 

Oricon dikritik masih terpaku penjualan fisik, tidak mencerminkan tren musik sebenarnya, makanya Oricon juga punya chart gabungan, bentuknya poin, jadi bukan penjumlahan fisik+digital, karena Oricon menilai penjualan CD fisik bobotnya lebih besar dari digital.

Billboard Japan untuk single/album sales (fisik) pake data Soundscan, awalnya selain dipakai Billboard, Soundscan rilis sendiri juga datanya sampe November 2015. Mulai 2016 include di Billboard dan muncul angka penjualannya di Billboard (ga cuma chart)

Saat Soundscan rilis sendiri datanya, tiap tipe CD dihitung terpisah di chart, misal AKB48 rilis CD ada 4 tipe, di chart akan terlihat tiap tipe terjual berapa (di Oricon disatukan). Tapi Soundscan tidak hitung CD Theater Edition, padahal di dalamnya ada bonus individual handshake. 

Itu kenapa data Soundscan (hingga 2015) angkanya jika ditotal dari tiap tipe pun pasti jauh lebih kecil dari angka Oricon yang disatukan karena Soundscan tidak hitung Theater edition.

Data Soundscan yang dulu dianggap lebih mencerminkan kondisi penjualan real no gimmick.

Setelah Soundscan tidak rilis sendiri, data Billboard (diambil dari Soundscan) mulai muncul angka penjualan (disatukan semua tipe, sudah include semua tipe)

Penjualan mingguan update tiap rabu siang. Berita berisi chart top 5 single/album sudah ada senin siang/sore.

Selain penjualan fisik, Billboard juga punya chart Hot 100, yang disebut lebih mencerminkan tren musik saat itu, karena merupakan kombinasi penjualan fisik, digital, youtube, radio, dll, dalam bentuk poin (bukan penjumlahan)

Soal berapa banyak toko CD yang kerjasama sama Oricon/Billboard, toko mana saja, bagaimana metode perhitungannya, pembobotannya, dll, itu rahasia perusahaan mereka (Oricon/Billboard).

Yang seling salah kaprah itu kadang netizen membandingkan data penjualan Oricon dan Billboard, padahal ya sulit juga dibandingkan cos basis data mereka beda, atau malah menjumlahkan Oricon + Billboard, aneh..

Yang sering salah juga kadang tidak memperhatikan tanggal datanya, atau tertukar mana poin (gabungan bukan penjumlahan), mana angka penjualan fisik mutlak.

Patut dicatat, data Oricon & Billboard sifatnya angka estimasi, bukan angka mutlak. 

Yang tahu pasti angka penjualannya berapa ya label musik. Nah, label musik ini melapor ke Recording Industry Association of Japan (RIAJ), lalu RIAJ kasih sertifikasi tiap bulan (gold, platinum, double platinum, triple platinum, million, dst..)

RIAJ publish sertifikasi penjualan fisik tiap tanggal 10 bulan berikutnya, tapi tidak rilis detail angka penjualannya berapa, cuma lebih 100K sertifikasi gold, tidak ada angka rincinya misal 124.456 copy


RIAJ juga sertifikasi download, streaming tiap bulan. 

Tambahan:

cara cari data sales (fisik) yang lama

Single/album sales muncul angka penjualannya di Billboard Chart (sejak 2016), tinggal ganti-ganti aja tanggalnya, caranya, contoh kalau single rilis tanggal 14 Juli, cari chart tanggal 21 Juli (tanggal rilis + 1 minggu). 

Untuk data sebelum 2016, Billboard Chart ga cantumin angka penjualan, hanya urutan peringkat dalam chart.

Data penjualan, bisa cek di data yang dirilis sendiri oleh Soundscan, backup datanya (chart top 20) bisa dilihat di Phileweb. Meski data berakhir di November 2015. 

Untuk data antara 1 November 2015 sampai Februari/Maret 2016, kami tidak menemukan data penjualannya, Billboard chart cuma peringkat chart tanpa data penjualan, munculin data penjualan mulai Februari 2016 (single) atau Maret 2016 (album). 

Contoh single AKB48 "Kuchibiru ni Be My Baby" yang rilis desember 2015, data Soundscan yang cantumin angka penjualan tidak rilis lagi, data Billboard yang bisa dilihat saat ini, cuma ada chart belum cantumin angka penjualan. Jadi cuma ada data Oricon saja.

Untuk data Oricon, angka penjualan di chart minggu sebelumnya sudah tidak muncul kalau kita akses saat ini. Jadi tidak boleh ketinggalan cek data Oricon, minimal punya waktu seminggu buat lihat sebelum ganti chart minggu sebelumnya. chart mingguan (album/single) update tiap rabu siang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel