Gambar di atas merupakan hasil tangkapan layar atau screenshot, seorang sobat RoK yang posting di grup Facebook Rise of Kingdoms versi global.
Disitu dia mengatakan Rise of Kingdoms versi PC akan memiliki server berbeda dengan RoK versi Mobile/Smartphone alias terpisah. Dan untuk pemain PC akan memulai dari awal alias nol lagi.
Seperti diketahui, Lilith melalui sebuah unggahan video di YouTube Channel resminya mengeluarkan pernyataan Rise of Kingdoms bakalan rilis versi PC/Komputer/Laptop, untuk Windows dulu yang diprioritaskan.
Selama ini pemain Rise of Kingdoms di PC hanya menggunakan Emulator BlueStack untuk bisa mengakses game. Namun belakangan banyak kejadian dan kasus penggunaan bot serta plugin pihak ketiga yang disebut-sebut ilegal & mencederai sportivitas bermain.
Hasilnya ya Lilith hanya ingin memastikan, tidak ada lagi para cheater atau pemain yang curang memakai bot. Entah untuk apapun alasannya baik Title buat Buff, atau bahkan saat perang di KvK
Mengenai isu yang tersebar bahwa Rise of Kingdoms servernya akan dipisah dengan pemain mobile/smartphone, saya sudah coba konfirmasi ke Customer Service melalui VIP Access di WhatsApp resminya.
Tim CS mengatakan rumor tersebut tidaklah benar, pemain akan tergabung dalam konsep "Crossover Server". Artinya semua gubernur RoK tidak perlu lagi mengulang & membuat akun baru. Baca juga: Kronologi Kudeta Kerajaan 1958 Rise of Kingdoms.
Karena pemain di PC dan Smartphone bakal disatukan. Jelas wajar kalau keputusan Lilith ini menimbulkan perdebatan, banyak yang bilang akan terjadi ketidakadilan, dan kualitas gameplay makin dikhawatirkan.
Tapi walau demikian, sejak Agustus 2021 kemarin sobat harusnya sudah paham ya kalau kalian login di PC maka otomatis logout dari HP dan berlaku sebaliknya, ini diterapkan untuk meningkatkan sistem keamanan akun pemain.
Rise of Kingdoms versi PC tampilannya bakalan mirip-mirip versi mobile waktu memakai BlueStack, cuma ya itu sekarang tidak lagi mengandalkan emulator pihak ketiga buat main di PC.