Update: Desember 2021 - Kudeta Rise of Kingdoms bukanlah hal baru ya sobat. Saya mendapatkan laporan dari rekan yang berada di server kerajaan #1958 - Kingdom of Alton - bahwasanya terjadi kudeta Lost Temple melibatkan beberapa pemain imigran.
Bahkan situasi di Kingdom tersebut sedang memanas hingga saat kabar ini ditulis, karena pelaku masih berada di kerajaan #1958 maka tensi masih tinggi. Maklum, mereka baru saja masuk ke KD tersebut jadi ya agak mustahil buat pindah kerajaan lagi sebelum 30 hari.
Seperti diketahui, ada masa-masa limit atau cooldown bagi seluruh gubernur di Rise of Kingdoms jika mereka baru pindah/migrasi masuk ke kerajaan maka harus menunggu sebulan untuk berpindah lagi dengan memenuhi syarat, termasuk membutuhkan banyak halaman passport.
Bagaimana kudetanya bisa terjadi? Lalu apa pelajaran yang bisa diambil agar kingdom tidak terkena kudeta? Simak dulu kronologinya.
Kronologi Konflik Kingdom 1958 Rise of Kingdoms
Catatan kejadian ini merupakan versi NVD, seorang yang bertugas sebagai dewan kerajaan di Kingdom #1958. Karena hingga kini server tersebut belum memiliki Raja tetap yang baru sejak kemenangan KvK Musim 4 "Perselisihan Delapan Pihak".
Mari kita baca kronologinya dari email kerajaan 1958 (Kingdom Mail):
"Halo semuanya,
Pertama-tama kepada semua mantan anggota 58PG, dimohon untuk kembali karena di sini akan menjadi aliansi utama untuk KvK, MGE, Ark of Osiris dan sebagainya, kami akan lanjut meneruskan semua seperti sebelumnya. Fokus saat ini untuk persiapan KvK (Musim 5).
Kedua, ada beberapa kekeliruan yang membuat banyak pemain bingung. Jadi kami akan beberkan semua pertanyaan mengenai kejadian ini, inilah kesimpulannya.
Apa yang terjadi?
Tahta Raja diambil alih dan disalahgunakan oleh salah satu gubernur dengan nama Left-T (sekarang ganti nama), dia juga melanggar aturan MGE (Mightiest Governor Event/Gubernur Terhebat) untuk komandan Infantry. Mahkota Kerajaan kini sudah kami rebut kembali.
Bagaimana dan Kenapa bisa terjadi?
Dua orang member dari sekelompok grup imigran yang dia bawa ke rumah kita (1958), diberikan jabatan R4 aliansi 58PG.
Salah satu dari mereka memberikan tahta King/Raja kepada Left-T, tanpa persetujuan dari dewan kerajaan (Council) yang lain. Dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menahan alur Kingdom termasuk jadwal buff (yang harusnya Buff Training malah Buff Building) untuk keuntungannya sendiri.
Alasan kenapa dia dikasih title King begitu cepat padahal mereka merupakan pemain yang baru migrasi, karena mereka bermain bersama sebelumnya dengan beberapa anggota dewan kerajaan dimana mereka memimpin Kingdom berbeda sebelumnya.
Atas alasan inilah, mereka (dengan salah) dipercaya sebab banyak pemain dari rumah kita yang mengaku sudah kenal Left-T dan mengatakan tidak akan melanggar peraturan di kerajaan ini.
Jadi apa selanjutnya?
Right-T sebagai pelaku pemberi tahta King ke Left-T, mereka berdua tidak akan lagi diterima di kerajaan kami dan Council tak akan sudi menerima mereka di 58PG. Semua orang yang berkomplotan dengannya telah dihapus dari daftar dewan kerajaan dan kepemimpinan 1958. Sisanya masih seperti sebelumnya.
Saya sadar bahwa ini membuat semua orang pusing dan bingung, dan sebagai hasilnya beberapa pemain memilih meninggalkan kerajaan kami.
Tidak ada yang memaksa kalian migrasi keluar dari sini, tapi buat kalian yang memilih untuk bertahan, kami akan lakukan apa pun yang kami bisa untuk mengembalikan semuanya seperti sediakala. 1958 adalah kerajaan yang hebat, dan saya berharap kebiadaban satu orang tidak menghancurkan kehebatan itu.
Terima kasih telah membaca,
Kingdom Council (Dewan Kerajaan) #1958."
Bagaimana Kudeta RoK Terjadi
Kudeta di Rise of Kingdoms merupakan peristiwa mengambil alih struktur kepemimpinan dan okupasi Lost Temple dalam sebuah kerajaan dengan mengusir sekelompok pemain dari jajaran Kingdom Council hingga mereka migrasi. Simak: Tugas Kingdom Council RoK.
Biasanya kudeta terjadi secara diam-diam namun dengan sedikit drama seperti pada contoh KD 1958 ini. Namun banyak juga kerajaan yang kudeta dengan cara ekstrem yakni Perang Sipil atau Civil War, baku hantam sesama pemain di kingdom tersebut. Baca: Tentang Civil War Rise of Kingdom.
Baru-baru ini server kerajaan #2345 menjadi kingdom yang mengalami kudeta akibat Open Migration (Migrasi Bebas tanpa syarat kapasitas power). Sekelompok pemain lebih dari 100 orang atau sekitar 1 aliansi dari kerajaan lain, masuk dan berulah.
Menurut pengakuan salah seorang pelaku kudeta di grup, pihaknya beserta rombongan satu aliansi (100+ orang) masuk ke kingdom #2345 secara baik-baik dan menawarkan project besar untuk memenangkan KvK berikutnya.
Tapi karena ditolak mentah-mentah, kemudian terjadilah kerusuhan. Civil War di Rise of Kingdoms merupakan hal normal, sebagai game sarat politik jika tidak terjadi kesepakatan lewat hubungan diplomatik maka perang adalah jalan terakhir.
Kesimpulan
MGE memang sebuah event yang membuat pemain kerap lupa diri, merusak reputasi individu dan menghancurkan harapan pemain lain hanya untuk kepuasan diri. Sudah banyak kasus konflik yang diakibatkan oleh MGE RoK.
Baca lebih detail tentang MGE: Panduan MGE RoK.
1958 bukanlah Kingdom yang asing buat saya pribadi, seperti kerajaan yang problematik. Banyak saksi ketika awal kerajaan ini dibentuk langsung dihantam habis dengan perang (Civil War) yang membuat mereka tidak berdaya di KvK Musim 1.
Mereka gagal memenangkan tiga KvK berturut-turut. Sampai akhirnya kemenangan KvK Musim 4 di tangan 1958, namun itu menjadi awal masalah baru. Karena usai KvK 4 pun ternyata aliansi 58PG dan 58PB sempat berselisih terkait rotasi tahta kerajaan.
Staf 58PB meminta diberlakukan sistem rotasi pergantian title King/Raja untuk dilakukan seminggu sekali, namun 58PG menolak keras dengan alasan PG punya buff aliansi dan Alliance Gift Level lebih tinggi.
Atas perselisihan kecil itu, membuat belasan pemain meninggalkan kerajaan #1958. Jika sobat berencana migrasi masuk ke 1958 sebaiknya ditahan dulu, karena struktur kepemimpinannya masih berantakan dan semua rencana mereka harus disusun ulang lagi.
Update 2022: Kini dengan adanya aturan migrasi yang diperbarui oleh Lilith Games selaku developer RoK, yakni membatasi jumlah pemain masuk ke KvK 2, kudeta lebih jarang terjadi di kingdom muda yang baru selesai KvK Season 1.