Semua orang di komunitas RoK sepakat bahwa Charlemagne adalah komandan legendary terburuk di Rise of Kingdoms. Bahkan skil dia disebut hampir setara Epic Commander ketimbang Legend.
Charlemagne memiliki keahlian Leadership - Conquering - Skill. Artinya dia bisa digunakan untuk menyerang kota musuh atau memimpin Rally struktur bangunan entah bendera Crusader atau Benteng Aliansi.
Julukan Komandan Terburuk di Rise of Kingdoms
Namun karena skilnya terlalu lemah, banyak orang skeptis dan tidak menyarankan pemain untuk mengorbankan Patung Emas (Universal Legendary Sculpture) buat meningkatkan skil Charlemagne.
Saya sendiri punya komandan Charlemagne dengan skil 5-2-0-0. Jelas, semua patung emas yang didapatkan murni dari kemenangan KvK Musim 1. Tidak pernah terpikirkan bagi saya untuk jadi Rally Leader, apalagi memakai Legendary Sculpture buat Charlemagne.
Entah apa yang terpikirkan oleh Lilith ketika merilis Charlemagne, tapi sebagai komandan yang bisa didapatkan secara gratis memang dia bukanlah prioritas para pemain Rise of Kingdoms.
Jika ada diibaratkan ruang kelas, Charlemagne adalah murid yang paling sering dibully. Bahkan ada pemain yang memilih fokus untuk menaikkan skilnya sampai Expertise, kena ejekan tanpa henti.
Seburuk apa memangnya Charlemagne? Inilah penjelasannya.
Skill Aktif: Eagle of Jupiter - Hanya memberikan damage langsung terhadap target (Direct Damage Factor) sebesar 1400 saja.
Skil Pasif 1: Happy Home - Ketika perang di open field, semua pasukan yang dipimpin Charlemagne memiliki kesempatan 10% untuk mengeluarkan Shield atau tameng yang bertahan selama 4 detik dan meminimalisir damage hingga maksimal 1000 Damage.
Karena dari dua skil utamanya saja Charlemagne tidak begitu impresif. Dia lebih mirip skill komandan Epic dibanding punya status komandan Legend. Itulah alasan kenapa pemain setuju, Charlemagne tidak layak diprioritaskan, kecuali sobat sultan RoK seperti MaverickL dan Baba TC Ataturk.
Skil Pasif 2 dan Pasif 3 serta Skil tambahan saat Expertise hanya berfungsi ketika digunakan untuk Rally Bangunan seperti Kota, Bendera atau Benteng pertahanan milik lawan, alias Conqueror.
Sementara di luar sana masih banyak komandan Legendary dengan skill Conquering yang secara statistik jauh lebih baik 10x lipat dibanding Charlemagne untuk menyerang struktur bangunan lawan.
Sebut saja duet komandan Attila - Takeda, atau Xiang Yu - Chandragupta Maurya (Cavalry), dan mungkin Meta yang baru seperti Gilgamesh - Nebuchadnezzar (Archer), hingga Pakal - Harald Sigurdsson (Infantry) yang sempat viral.
Memang wajar kalau Charlemagne disebut sebagai komandan terburuk di Rise of Kingdoms. Ada sih yang lebih lemah dari Charlemage skilnya, tapi kan mereka bukan Legendary Commander. Mungkin ke depannya Lilith bisa menurunkan pangkat dia dari Legendary ke Epic.