Dalam kamus istilah Rise of Kingdoms sudah dijelaskan definisi farmer dalam game RoK. Sebagian besar sobat juga mungkin sudah tidak asing dengan sebutan Farmers yang cenderung punya konotasi negatif.
Farmers sering digunakan sebagai kata hujatan, cacian, ejekan kepada seorang pemain, sebuah aliansi atau seluruh kerajaan/kingdom dalam Rise of Kingdoms. Kata-kata ini bisa ditemukan dimana saja, di grup Facebook, in-game forum, Reddit, Kingdom Chat (KC) dan Lost Kingdom Chat (LKC).
Fighter dan Farmers RoK
Sebagai game RTS yang berbasis perang, sudah sepatutnya pemain tidak takut ketika waktunya war tiba. Dalam hal ini mayoritas peperangan dilakukan di Lost Kingdom atau saat ajang KvK berlangsung melawan server kerajaan lain.
Ketika perang tiba, artinya sobat sudah siap untuk kehilangan pasukan yang mati di medan perang. Kehabisan RSS/SDA, sampai kadang Speedup buat Healing Troops juga digunakan.
Jika seorang pemain tidak takut akan semua hal yang disebutkan barusan, maka dia bisa dikatakan Fighter. Perbedaan mencolok antara Farmer dan Fighter RoK sangat mudah dikenali hanya dengan melihat akun secara sekilas.
Definisi Farmer yang Dibenci di RoK
Sobat yang pemula harus membedakan antara Farmer yang memakai akun utama dan akun Farm. Wajar kalau akun Farm punya sebutan Farmers karena karakter akunnya dibuat murni hanya untuk farming untuk suplai SDA/RSS ke akun utama pemilik.
Tapi sayangnya ada akun utama para gubernur RoK yang hinggap di aliansi utama dan memiliki statistik perang (Battle Statistic) yang kecil. Sobat bisa mengecek itu semua di bagian "Info" pada akun seseorang.
Farmer yang dibenci oleh banyak pemain adalah sebagai berikut:
1. Mereka yang takut buat war, tidak mau kehilangan pasukan.
2. Lebih memilih farming di zona aman, disaat teman-temannya berjibaku perang melawan pemain dari kerajaan lain.
3. Punya statistik war rendah. Untuk lebih adilnya, silakan sobat cek power seseorang dan lihat apakah jumlah Kiill Points (KP) dia minimal 3-4 kali lipat lebih tinggi dari Powernya?
4. Pura-pura offline saat aliansinya membutuhkan bantuan untuk perang di KvK.
Perlu dicatat bahwa R4 dan R5 di aliansi kalian punya wewenang dan mengetahui berapa jumlah pemain yang lagi online, dan apakah seorang pemain sedang online atau offline.
Contoh: Sebuah akun Rise of Kingdoms punya Power 60M (60 juta), tapi KP yang dimiliki hanya kurang dari 100M (100 Juta KP). Itu sangat mudah terkena hujatan sebagai seorang Farmers di game perang ini.
Padahal untuk mendapatkan 150M KP per sekali KvK itu mudah, jika sobat terjun ke lapangan buat war atau minimal ikut Rally dan reinforce garrison, itu total KP akan meningkat signifikan.
Selain itu jumlah pasukan mati juga bisa jadi pertimbangan bahwa seorang pemain disebut Fighter karena tidak takut kehilangan pasukannya, toh dia bisa melatih lagi dan memperbanyak jumlah pasukan walau butuh waktu agak lama buat F2P dan Low Spender.
Meski demikian pasukan yang mati tidak serta merta menjadi tolok ukur utama. Karena ada banyak pemain yang pasukannya mati karena terkena Zero, silakan baca: Tentang Zeroed di Rise of Kingdoms.
Kenapa power tinggi dan KP kecil dibenci? Jika power tinggi, artinya dia bisa ikut berpengaruh terhadap Matchmaking di KvK. Katakanlah Kingdom A total power dari top 300 pemain itu 10B, lalu Kingdom B hanya memiliki total 7B.
Jika mayoritas pemain di Kingdom A powernya tinggi tapi takut perang, sedangkan pemain Kingdom B hampir semuanya Fighter. Maka jelas akan merugikan Kingdom A secara keseluruhan.
Padahal, jika tanpa Farmers mungkin saja kingdom A bisa mendapatkan lawan yang lebih seimbang dalam periode Seeding/Matchmaking sebelum KvK berlangsung.
Beban Kingdom adalah dua kata lain dari Farmers. Saat ini kebanyakan kerajaan di Rise of Kingdoms makin ketat serta lebih selektif dalam memilih dan menerima pemain yang mau migrasi masuk ke Kingdom mereka.
Untuk itu bagi sobat jangan takut kehilangan pasukan saat war di KvK, karena memang kodratnya pasukan di Rise of Kingdoms dilatih untuk perang (Most troops trained to Fight, not to Farm - kata King di kerajaan saya), dan jika Troops mati saat war itu sebuah kehormatan bagi mereka.