Sebagai perangkat elektronik yang rentan akan kerusakan, sobat pastinya tidak ingin PlayStation 5 kalian rusak. Makanya disarankan untuk merawat PS jangan cuma dimainkan saja tanpa henti. Termasuk ganti pasta PS5.
Pasta atau umum disebut Thermal Paste merupakan komponen yang digunakan untuk menghantarkan panas yang dihasilkan oleh mesin APU ke Heatsink. Nah, dari Heatsink itulah nanti udara panas ditarik keluar oleh kipas pendingin di PS5.
Memasang Thermal Paste yang merata di PS5 itu sebuah keharusan hingga menyentuh APU dan Heatsink agar distribusi udara panas bisa lancar sampai pembuangan, jadinya suhu mesin tetap stabil, tidak terlalu panas namun tetap dingin.
Pasta Bawaan PS5 Buat Berapa Lama?
Sebenarnya Thermal Paste bawaan dari pabrik PS5 sudah mencukupi kebutuhan gamers bermain untuk jangka panjang. Dengan catatan tidak ada kesalahan pabrik. Semua juga kembali lagi tergantung frekuensi penggunaan.
Logikanya, semakin sering PS5 dimainkan, maka akan mengonsumsi pasta lebih banyak. Contohnya: PS5 yang dimainkan sendiri di kamar biasanya 2-3 jam per hari, paling ganti pasta 1-2 tahun sekali.
Sementara PlayStation 5 yang penggunaannya cenderung masif seperti di rental PS5, itu biasanya disarankan mengganti pasta setidaknya 6 bulan sekali. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen PS5 lain.
Namun balik lagi, semua prakiraan waktu di atas hanyalah subyektif. Sebab ada banyak faktor kapan kalian harus ganti thermal paste, misalnya ketika muncul ciri-ciri berikut:
1. Kipas mesin atau Fan PS5 mengeluarkan suara lebih kencang dari biasanya. Padahal baru dinyalakan atau dipakai dan hanya masuk Home Screen / Pause Game / XMB, yang notabenenya tidak memakan resource terlalu banyak.
2. Ketika muncul notifikasi peringatan "Warning, Your PS5 is too overheat". Artinya suhu pada mesin PlayStation 5 sudah masuk ke batas overheat / panas berlebih. Sebaiknya hentikan bermain dan langsung ganti pasta.
Jenis Thermal Paste PS5 yang Bagus
Ada banyak jenis pasta atau thermal paste yang tersedia di pasaran dari berbagai jenis brand. Misalnya Noctua NT-H1, lalu yang biasa digunakan oleh pengusaha rental PS5 di Indonesia seperti Arctic MX-4 hingga Arctic Silver 5.
Apabila saya sudah ganti thermal paste atau baru beli PS5, kapan harus ganti pasta lagi? Kembali ke poin sebelumnya sudah dibahas tadi, intinya kalau untuk pemakaian pribadi yang tidak lebih dari 6 jam sehari, maksimal ganti pasta tiap 1-2 tahun.
Sementara yang digunakan tiap hari tanpa henti, seperti rental misalnya, itu harus ganti pasta setiap enam bulan. Asalkan saat pemasangan pasta harus merata dan secukupnya. Jangan kurang, apalagi berlebihan.
Lalu yang harus sobat ketahui adalah, Thermal Paste cuma satu dari sekian faktor yang dapat membuat suhu mesin PS5 tetap stabil dan dingin. Beberapa hal lain bisa berpengaruh seperti suhu ruangan.
Pastikan ruangan kalian tidak terlalu dingin dan panas. Maksimal suhunya di angka 35-36 derajat celsius. Kemudian intensitas debu, jika kalian merasa ruangannya terlalu banyak debu maka gunakan filter debu saja. Baca: Cara Menyalakan PS5 yang Benar.
Adanya ventilasi udara pada ruang bermain mungkin sedikit membantu meminimalisir penumpukan debu di dalam ruangan. Tidak harus pasang AC, cukup pastikan ruangannya tidak panas itu cukup.
Tambahan: ketika proses mengganti thermal paste PS5 kan membongkar mesin ke bagian dalam, pastikan juga untuk ikut membersihkan Fan / Kipas PS5 sekalian dari debu yang menempel.