Kejadian kurang menyenangkan dialami salah satu teman kita, sobat wota di Twitter dia curhat mengeluarkan semua isi hatinya apa yang dialami dirinya. Biasanya skandal melibatkan member JKT48, tapi kali ini staf.
Jadi kronologis kasusnya, seorang fans menjelang Video Call event bonus hasil pembelian photobook isi foto member JKT48. Dia dijadwalkan melangsungkan video call bersama Yessica Tamara di sesi 6.
Wota berhak dapat tiket ngobrol bareng member saling tatap muka melepas rindu yang telah lama terbelenggu selalu.
Akan tetapi platform Zoom yang digunakan member dan staf terdapat kesalahan, yakni mikrofon staf yang bertugas di balik layar menjaga member ternyata suaranya terdengar jelas.
Padahal seharusnya mic para staf di-mute (sunyi) supaya tidak mengganggu obrolan fans serta member. Dalam hal ini, fans yang tidak sengaja mendengarkan ucapan staf JOT merasa sakit hati.
"Dia Lagi, Dia Lagi." itulah kalimat yang didengar oleh staf JKT48 Admin 7 saat sesi acara video call. Kemudian dibuat viral di media sosial, sehingga manajemen mengambil tindakan tegas.
"Kami telah mendapatkan masukan dari fans mengenai kasus yang terjadi dalam room video call. Didapati adanya admin yang lalai dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, admin yang bersangkutan akan dikenakan sanksi & dibebastugaskan dari kegiatan." tulis pernyataan Official JKT48 di Twitter.
Akhirnya stafnya telah diberhentikan dari tugasnya. Entah apa yang dia pikirkan, seharusnya tidak berbicara seperti itu bahkan di balik panggung sekali pun.
Karena pada dasarnya baik member dan staf mendapatkan 'hasil' dari fans, walau secara realita memang penggemar yang ikut event cuma itu-itu saja, berarti kan menunjukkan adanya loyalitas.
JKT48 bukan girlband atau idol group nasional seperti AKB48 yang punya banyak fans berbeda saat menghadiri acara seperti ini, mereka itu mayoritas fansnya terbatas di Jabodetabek. Jadi harap maklum apabila yang muncul itu-itu lagi.