Segelas kopi susu hangat baru duduk di meja warkop langganan, ambil sebuah pisang goreng anget juga ditambah guyuran sambal kacang yang nikmat mengawali pagi hari.
Ku awali Minggu yang cerah ini membuka situs berita Thailand, rupanya kebehohan Skandal Jennis Oprasert BNK48 Graduate tak berhenti sampai di titik tertentu.
Website Daily Bangkok pun terakses, mereka masih kerap memperbarui skandal Jennis. Pada dasarnya, kasus Jennis Oprasert memang sangat sulit diidentifikasi penyebab utamanya apa saja.
Karena wajar, minimnya bukti menjadi tanda tanya besar bagaimana BNK48 akan bertindak tegas melaksanakan segala aturan yang ada.
Skandal Jennis BNK48 Graduate
Wajar saja, peraturan ketat juga diiringi dengan poin regulasi yang lengkap. Supaya semua menjadi adil serta tidak ada pihak yang dirugikan dalam penyelesaian kasus. Mungkin beberapa dari kalian belum paham, apa yang sebenarnya terjadi.
Mengapa penggemar BNK48 & CGM48 Chiang Mai begitu agresif melawan tindakan Jennis yang dinilai sangat melanggar norma & kode etik sebagai member BNK khususnya, dan seorang idola pada umumnya. Perilaku kurang terpuji dipertontonkan kepada khalayak umum.
Sebetulnya, kejadian tersebut mirip sekali dengan apa yang dialami salah seorang anggota grup idola ANGERME.
Kala itu idol group asal Saitama dilanda masalah konflik internal yang membuat manajemen merasa geram atas ucapan salah satu personilnya & dilakukan secara terbuka di media televisi.
Sedangkan pada Jennis, logika sederhananya begini. Seorang member idol group berswafoto selfie ria sama pacar di dalam sebuah kamar entah itu gedung hotel, vila, kost-an atau apartemen, dan satu diantara mereka TANPA mengenakan yang namanya baju, kaos, celana, pokoknya sangat polos.
Mirror selfie yang dilakukan Jennis dan pacar. Mungkin memang lagi tren, apalagi bagian "Junior" sang pria cuma ditutupi oleh telapak tangan gadis asal Phuket itu.
Menurut sobat wota, apakah tindakan kurang mengenakan tersebut wajar saja dilakukan seorang anggota AKB48 Group? Silakan komentar di bawah.
Terlepas dari siapa yang menyebarkan dan membocorkan konten itu ke publik via Instagram, faktanya sudah melebar ke Twitter, Instagram, YouTube.
Serta menjadi trending topik situs berita besar terpopuler di Thailand, tidak sedikit para aktivis, YouTuber, Selebgram, Influencer, Aktor, Penyanyi, Politikus, Tokoh Masyarakat semua mengomentari Skandal Jennis BNK48 Graduate.
Walau insiden kali ini tidak lebih jahat dari kasus penyerangan Yamaguchi Maho NGT48, namun bisa dijadikan pembelajaran bahwa kalau mau 'main' dengan kekasih ya member silakan saja asal lebih baik jangan didokumentasikan pakai foto atau video, karena buntut panjang dari semua itu kalau sudah tersebar beginilah hasilnya. Enjoy konsekuensi besarnya ya guys.
Fans cuma meminta ketegasan Jobsan dan tim staf iAM Management sebagai pengelola BNK48 & CGM agar berikan sanksu pada pelaku.
Biarlah Jennis Oprasert memilih mau mengundurkan diri (Resign), atau lulus (Grad), sebab Skandal Jennis BNK48 Graduate hanya memperburuk keadaan dan nama baik grup secara keseluruhan. (rq/ff)