Bagi sobat wota yang ada di Jepang mungkin sudah tidak asing dengan nama Akari Yoshida. Seorang anggota Nmb48 dari generasi 1 Yang memang sedang naik daun belakangan ini, tapi tahukah sob kalau skandal Yoshida Akari juga lagi heboh diperbincangkan.
Publik tanah air khususnya wota Indonesia kebanyakan belum mengenal Yoshida Akari. Wanita yang biasanya akrab disapa Akarin atau punya julukan si cantik model TGC itu memang kalah populer dibanding personel Nmb48 lain seperti Yokono Sumire, Shiroma Miru, Jonishi Rei dan Murase Sae.
Tapi Yoshida Akari di Jepang dikenal sebagai cewek multitalenta yakni artis, model, penyanyi, jago dance, fashionable, YouTuber dan Vlogger. Ya, Akarin makin terkenal berkat platform YouTube, konten yang dibuat adalah bertema kecantikan, fesyen dan travel.
Mulai dari aktivitas keseharian, alat make-up beserta tutorial menggunakannya. Akarin berhasil memikat remaja Jepang khususnya para kaum perempuan milenial dan Gen Z yang memang sulit lepas dari Make Up untuk merias wajah lebih cantik.
Belakangan foto skandal Yoshida Akari Nmb48 menyebar di media sosial. Seorang pria yang diduga merupakan pacar baru Akarin menurut tabloid Jitsuwa, tengah menghampirinya.
Dalam foto yang tidak ingin kami unggah disini, menampilkan sosok lelaki berusia 30 tahunan di pinggir jalan turun dari mobil sport menghampiri Akari Yoshida dan memeluknya serta tidak lupa menciumnya.
Usai dipublikasikan, fans Nmb48 yang geram langsung menyerang kolom komentar Instagram Yoshida Akari. Skandal Akarin Nmb48 juga membuat akun Twitter dia sempat tidak posting apa pun selama beberapa hari.
Padahal sebelum kejadian kasus Yoshida Akari, dia selalu mengirim Tweet rajin minimal 2 kali sehari. Klarifikasi kemudian dirilis oleh agensi dan Akarin, ia meminta maaf atas peristiwa yang mengecewakan penggemar dan berjanji menerima sanksi manajemen.
Awal mula perjalanan panjang dirinya menjadi seorang YouTuber memang tidaklah mudah. Ia membuat kanal YouTube bermodal tekad dan ilmu otodidak mengenai fesyen dan dunia kecantikan make up.
Ketika tugas dia di grup semakin tinggi, menjalankan karir sembari mengelola akun YouTube jelas bukan hal gampang. Yoshida Akari sempat berpikir kalau dia gagal menjadi kreator YT maka bakal menyerah di industri entertainment.
Jadwal kesibukan bersama Nmb48 membuatnya terhalang untuk bikin konten, apalagi Akarin juga mengedit videonya sendiri tanpa bantuan atau menyewa editor profesional. Dia belajar dari temannya yang merupakan sutradara dorama dan ahli dalam penyuntingan video.
Dari kisah di balik skandal Yoshida Akari Nmb48 graduate dapat disimpulkan bahwa jika member mau berpacaran silakan asal jangan sampai blunder ketahuan fans nanti bisa merusak reputasi anggota itu sendiri sebagai seorang idol bagi banyak orang.