samsung galaxy bagus atau tidak
pertanyaan di atas sering dilontarkan kepada mimin kibezaka sebagai user baru galaxy a51, jawaban singkatnya adalah ya bagus. aku bahkan rela menjual samsung a50 dulu demi nambahin modal buat beralih ke a51. kenapa aku bisa bilang bagus? nah itulah yang bakal ku bahas lebih lengkap sesuai pengalaman pribadi, review yang berantakan kalau kata komentar pengunjung blog ini sebelumnya.kita mulai dari mana dulu nih enaknya? desain ya, secara orang beli hp yang keliatan pasti bodi dan desainnya duluan. aku sebenernya agak kecewa sama bodi belakangnya yang terbuat dari bahan plastik, begitu juga framenya. kalau bagian depan mendingan dikit deh pakai kaca. warna yang aku pilih varian prism crush blue (biru).
kenapa aku tidak suka? karena kesan licinnya itu ada kalau kita nggak pakai casing tambahan 😔 jadi kalo ngetik dan main hp sambil rebahan itu suka merosot sekenanya aja. untungnya aku dibagi softcase (atau jellycase?) sama bang wawan (tetangga).
terlepas dari bahannya yang plastik, tapi sekilas kalau dipandang dengan cahaya memadai ada pantulan warna yang jadi ciri khas di galaxy a50s sebelumnya. warna pelangi pun bermunculan lagi. sebenernya bodinya tetep kokoh sih walau plastik, build quality makin dijaga.
itu lho, penempatan kamera belakangnya yang bikin aku ingat sama hp apple iphone 11 pro max. akhirnya desain begini diikutin juga, walau huawei mate 20x duluan sih yang nerapin dan dipopulerin apple. padahal warganet yang budiman sempat mengejek apple karena desain kameranya aneh.
soal kamera dibahas nanti di bawah. tombol fisik galaxy a51 beneran enak banget buat dipencet serius rasanya kayak waktu aku hands-on galaxy note 10 punya temenku, berasa premiumnya.
sekarang lanjut dulu ke ux, nggak sabaran banget pengen bahas ini langsung karena memang sudah jadi ciri khas orang nyaman pakai samsung itu berkat pengalaman pengguna (user experience / ux) yang baik.
plis, jangan ikut-ikutan vendor lain yang pasang iklan di ui nya. fatal banget asli kalau samsung memasang iklan di oneui versi 2, ini salah satu user interface terbaik di android. makanya kalau dirusak sama iklan ya kelar deh.
keringanan one ui itu sulit digambarkan dengan kata-kata, kalau kamu pengguna samsung pasti sudah paham. ini lebih baik daripada touchwiz atau graceux. aku nggak ada masalah soal multitasking, di hp ini, buka 7 aplikasi sekaligus (wattpad, youtube, twitter, play store, spotify, whatsapp, dan instagram) semuanya nggak ada yang loading / memuat ulang pas di tekan di recent apps.
mungkin karena memori ram besar 6gb jadi lancar jaya buat aktivitas pindah aplikasi satu ke yang lainnya tanpa memakan banyak ruang memori, kalau banyak pun ya masih ada sisa-sisanya. emang sekarang ram 4gb aja berasa kurang, bukan hapenya yang salah tapi perkembangan software di android sangat pesat membutuhkan kinerja maksimal demi mendapatkan performa terbaik.
aku orangnya nggak bisa lepas dari kartu memori, walau berganti hp, jual yang ini beralih ke lainnya, tapi microsd card selalu menemani. mungkin berasa ada yang kurang aja kalo hp ga pake sd card, apalagi samsung a51 sudah mendukung dedicated slot, ada tempat khusus buat memasang micro sd sampai maksimal kapasitas 512gb.
ditambah sebagai seorang pemain game kasual di ponsel, aku install gta san andreas, mobile legends, pubg, township, homescapes, dan simcity buildit. game-game tersebut memiliki data tambahan yang cukup besar. syukur deh samsung galaxy a51 sudah dibekali rom sebesar 128gb jadi tidak harus khawatir memori internal menyempit.
yang enaknya lagi tuh galaxy a51 pakai chipset exynoss 9611. jujur aku lebih suka exynoss, padahal galaxy a71 pakai snapdragon 730g yang setara xiaomi mi note 10 pro. tapi lebih enak 9611 aja gitu kalau gaming di ponsel, mungkin selera masing-masing.
pas main pubg, aku dikasih tahu sama teman kalau galaxy a51 bisa pakai game booster. kayak pernah dengar ini nama fitur ternyata beneran ada gaming booster biar kinerja prosesor dimaksimalkan waktu kita lagi main game. tapi pas aktifin fitur ini kok ya malah lebih cepat berkurang baterainya.
padahal baterai galaxy a51 ini terbilang super jumbo 4000 mah, screen on time ku beda-beda ya kalau lagi di luar ruangan kadang cuma buka sosmed dan aplikasi chattingan aja plus streaming musik sehingga dapat sot sekitar 7 jam dari 100 ke 10% tapi jika lagi di dalam ruang biasanya lebih agresif buat main game, medsos, nonton youtube atau netflix itu tahan 5 jam-an lah kurang lebih.
pernah aku coba main game non-stop dari posisi 100% mainin pubg dan mobile legends sampe pusing itu dapat sot 4 jam ke angka persentase 20%. nggak lagi-lagi deh main game nonstop begitu, masuk angin. untungnya durasi ngecas galaxy a51 sangat cepat, aku charging dari posisi 20% sampai penuh memakan waktu 100 menit.
samsung galaxy a51 memang sudah fast charging 15 watt, dan adaptor 15w sudah termasuk dalam kotak pembelian. kalau buat aku sih cukup segitu, cas hp tiap pagi bangun jam 4, jam 6 pas mau berangkat aktivitas sudah siap seratus persen mantap pokoknya. terus udah pakai kabel usb type-c buat charge batre.
sepanjang perjalanan aku dengerin musik spotify, enak banget sumpah suaranya. aku pake headset baseus wired earphone h13 itu masih pakai kabel jack audio belum tws (true wireless) dulu belinya 50k di tokopedia, waktu pakai samsung a50 juga headsetnya yang ini.
kalau soal kualitas audio galaxy a51 speaker tanpa headset keren deh, mungkin karena adanya dolby atmos jadi suara yang keluar itu stabil, tidak terlalu cempreng dan nggak keterlaluan bass yang dihasilkan.
fitur lain yang aku suka itu adanya samsung pay, yang katanya kerjasama dengan e-wallet lokal dana. sensor nfc di galaxy a51 yang sempet bikin panik karena tidak terbaca tapi cuma bug kali ya karena besok-besoknya normal berfungsi tanpa kendala.
dulu aku orangnya skeptis sama nfc, kayak ini fitur apaan sih bikin mahal harga doang tapi nggak ada gunanya kalau di indonesia karena belum banyak merchant yang support. tapi sekarang kemakan omongan sendiri, dan berguna banget mungkin ya seiring perkembangan zaman kini orang beradaptasi juga sama teknologi.
aku sih yakin hp dengan fitur nfc bakal kepakai banget buat jangka panjang, karena ke depannya teknologi canggih akan terus menjangkau berbagai kalangan. jadi ya aku apresiasi samsung telah menambahkan nfc, wajar dong harganya empat jt.
bicara soal keamanan, samsung galaxy a51 telah support fingerprint di dalam layar. terus ada juga face recognition yang jarang aku pakai. lebih suka on screen fingerprint karena ya simple aja, oh iya yang belum tau sensor sidik jari di dalam layar ini bisa diimplementasikan karena samsung a51 sudah pakai layar amoled.
tepatnya super amoled ya, panel layar ini buatan samsung sendiri, kalau merk lain di spek galaxy a51 begini mungkin harganya akan lebih mahal karena mereka harus order layar dulu ke samsung hehe becanda. kamera depannya lubang di tengah gitu kayak flagship apa gitu lupa aku tuh.
maaf ya kalau nggak nampilin hasil kamera galaxy a51 karena apa ya aku orangnya jarang banget pakai kamera hp, selfie aja ga pernah kok. karena memang ada fobia sama kamera hp, buat foto-foto obyek lain pun ga pernah.
jadi pembahasan dan diskusi kita soal kamera galaxy a51 kurang lengkap deh hehe sorry ya, tapi kalau lihat hasil foto yang dishare sama user lain di instagram bagus kok. karena katanya ada forur super steady yang bisa buat gambar dan perekaman video stabil, mungkin semacam eis atau ois gitu kali ya.
buat yang tanya soal bixby, sebetulnya aku belum pernah coba tombol bixby. google assistant juga sama, hampir ga pernah malah menekan tombol bixby, kalau kepencet nggak sengaja itu sering hehe itu pun langsung di-close lagi.
itu dulu deh bahasan kali ini soal samsung galaxy a51 bagus gak? ya bagus kok, aku berharap sih hp ini bisa mendapatkan update software secara konsisten, sekarang kan android 10 ya bisa lah upgrade 2x sampai android 12 gitu biar nyaman penggunanya.