TC Candler adalah tukang memeringkat figur publik di seluruh dunia berdasarkan kecantikan dan ketampanan wajah mereka di tahun tertentu. Penilaian TCCandler biasanya ditentukan berdasarkan tingkat popularitas setiap kandidat yang masuk nominasi.
Asal mula TC Candler berawal dari keisengan sekelompok fans musisi asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, Synyster. Pada tahun 2012 silam mereka menyelenggarakan sebuah sayembara singkat yang digelar bulan Desember selama 29 hari.
Awalnya proses voting atau pemungutan suara diambil lewat jejaring sosial Facebook, maklum saat itu Instagram dan Twitter tidak sepopuler sekarang. Karena tingginya antusias fanbase mulai dari penggemar K-Pop (eranya Super Junior & SNSD), J-Pop, One Direction, Justin Bieber, sampai penyanyi Indonesia juga ada yang masuk nominasi.
Akhirnya digelar kembali pada 2013 dengan penyaringan ketat, hanya musisi yang aktif berkarya pada tahun tersebut saja yang berkesempatan masuk nominasi TC Candler. Jika mereka wanita, dimasukkan ke daftar nominasi public figure paling cantik, sebaliknga kalau laki-laki masuk kategori siapa yang paling tampan.
Bieber memenangkan penghargaan terganteng pertama di 2012, sementara Jessica Jung jadi yang tercantik. Nominasi "The 100 Most Beautiful / Handsome Faces of 2019" kembali diselenggarakan, berkat ramainya pengguna YouTube, mereka pun memindahkan metode perkenalan nominator ke platform berbagi video itu.
Ada pro kontra yang muncul atas keberadaan TC Candler, banyak pihak menilai bahwa TCCandler tidak relevan, kurang terpercaya, alias jangan diseriusin. Itu terjadi karena minimnya transparansi faktor penilaian (Judgement), meski mereka selalu menegaskan bahwa jumlah Like di IG menjadi penentu utama.